I can tolerate jealousy. But never in hell, I can deal with posesif.

Untuk ukuran orang yang temennya bisa dihitung jari, gue jadi korban disinisin pacar orang terlampau sering.

Cemburu dan poses adalah dua hal yang berbeda buat gue. Tapi kalo sekarang, thin line in between that two words seems to blur even more. It is human nature to feel jealous. Abraham Maslow aja menempatkan rasa cinta dan kepemilikkan di urutan ke-3 dari 5 hirarki kebutuhannya. In my own words ; sangat amat wajar kalo seseorang merasa cemburu ketika bagian dari kebutuhan mendasarnya diganggu.

TAPI POSES itu menyebalkan. Masa iya ngerjain tugas aja nggak boleh? Masa iya nebeng ke kampus doang sampe ngambek berhari-hari? 

First off ; kelakuan kayak gitu merugikan banyak pihak. Lo, pacar dan si temen.
Second (ini yang pacar w cuma bilang sekali, tapi nyantol sampe entah kapan) ; you're underestimating your partner to be easily taken away. Susah payah pdkt lalu diremehkan bakal berbuat curang cuma karena jalan sama temen. Poor.

Boleh cemburu, tapi janganlah sampe membatasi gerak pasangan. Lo boleh mikir kalo yang lo larang itu adalah untuk kebaikan. Entah buat dia atau kalian berdua. But really? Pacaran bukan berarti menguasai. Let them have some space. Buang jauh-jauh pemikiran "awalnya temen, lama-lama jadi demen". EW. Yang kayak gitu bisa terjadi kalooooo lo gak suportif sama pasangan, sampe dia harus curhat ke orang lain, trus nanti timbul rasa iba dan lain sebagainya. Tapi coba kalo lo bisa diajak ngobrol baik-baik. Langgeng sampe semesta tak lagi memberkati insyaAllah.

Salah satu ciri temen yang paling pantes dapet pasangan poses adalah yang ngasih pertanyaan modus  "ini pacar lo gak marah kan kita jalan?". Menurut w. Kan, mau main ya sama temen, emang mau selingkuh? Kenapa harus marah? Selama bisa jaga diri dan batasan, rasanya semua bisa berjalan baik-baik aja ah.

Lagian kan pacaran itu hubungan yang istimewa, ada bagian diri lo yang cuma lo bagi dengan satu orang saja. Nah bayangin ; emang itu bagian mau dibagi sama siapa aja termasuk temen? Gue sih ndak. Dan alasan pokok kenapa gue sebel diposesin pacar temen ialah; I share my thoughts with people, but not my life. #cintatapigakbuta

Comments

Popular Posts