Wk. Canda.
Ola Diego!
Kali ini, kita bicara cinta yuq. Basi sih. Cinta universal.
Tapi disini yang mo ku bahas ialah cinta dua sejoli. Mo kamu homo lesbi dll
dkk, ku ta peduli.
Jadi, cinta adalah hal paling liar yang pernah gue tau. Diluar
keluarga, saudara dan kolega yang cintanya kadang suka maksa karena agama,
sosial dan budaya, cinta kepada pasangan adalah keputusan pribadi. Dari banyak
pilihan kemungkinan, satu yang lo ambil.
Jatuh cinta sama saja memberikan hati u untuk disakiti, tapi
percaya sebaliknya. Hebat.
Nah, bertahan dalam satu hubungan cinta tertentu pun sebetulnya bukan hal sederhana. Ada cukup banyak percampuran faktor psikologis yang melatarbelakanginya. So, instead of being judgemental towards others relation, biasakanlah untuk memprojeksikan diri lo ada di sepatu mereka.
Sejauh yang gue pahami, cinta kepada pasangan itu harusnya
tidak lebih banyak daripada cinta terhadap diri sendiri.
Udah, gitu aja dulu.
Comments
Post a Comment